Lab 2 : Point to Multipoint

Assalamualaikum wr. wb. ikhwan wa ukhti...


Disini saya akan berbagi informasi mengenai langkah-langkah mengkoneksikan 3 router menggunakan Point to Multipoint, yuk simak...



1. Tujuan
  • Dapat mengetahui cara koneksi internet menggunakan router dengan point to multipoint
  • Memenuhi tugas sekolah


2. Topologi




3. Alat dan Bahan
  • 3 unit PC/Laptop
  • 3 Routerboard
  • Kabel Power
  • Kabel LAN
  • Switch yang sudah terkoneksi internet

4. Langkah Kerja

KONFIGURASI ROUTER AP

Matikan terlebih dahulu wireless di laptop, agar router dapat terkoneksi dengan lancar

Buka Winbox



Klik "..." kemudian pilih MAC Address lalu klik Connect. Secara default, untuk login dengan admin dan password di kosongkan



Klik New Terminal



Buat IP Address
  • ether1 untuk Switch
  • ether2 untuk Router
  • wlan1 untuk Wireless


Atur gateway dan DNS agar dapat terkoneksi ke internet



Klik Wireless



Aktifkan wlan1, klik wlan1 kemudian tanda ceklis




Atur Firewall agar router terkoneksi internet, kemudian coba ping google.com




Buka tab Wireless, kemudian klik Snooper untuk melihat frequency mana saja sudah banyak digunakan
Snooper dapat mengetahui load dan besar traffic tiap frekuensi dengan informasi yang lebih mendetail. Snooper juga dapat menampilkan info Access Point, Jumlah Station dan Client nya, Sinyal, serta masing-masing Bandwidth nya




Buka tab wireless ubah Mode menjadi AP Bridge karena router akan menjadi Access Point yang dapat dikoneksikan oleh beberapa client, ubah Frequency (sebaiknya gunakan frekuensi yang jarang digunakan), dan beri nama SSID sesuai keinginan anda disini saya menamakan AP-BUDEDIFISI (BUdi DEni DIah FItri SIta) yaitu kelompok saya. Klik Apply dan OK



Masukkan IP di laptop, karena saya mengatur IP Static, maka isi IP Address secara manual, kemudian isi Gateway menggunakan IP Address ether2 dan jangan lupa untuk memasukkan DNS nya lalu klik OK



Coba test ping di cmd untuk memastikan sudah terkoneksi atau belum




KONFIGURASI CLIENT 1 (AP STATION 1)

Buka Winbox


Klik "..." kemudian pilih MAC Address lalu klik Connect. Secara default, untuk login dengan admin dan password di kosongkan



Klik New Terminal



Buat IP Address
  • ether1 untuk Switch
  • ether2 untuk Router
  • wlan1 untuk Wireless
Atur gateway dan DNS agar dapat terkoneksi ke internet



Klik Wirelles




Aktifkan wlan1, klik wlan1 kemudian tanda ceklis





Atur Firewall agar router terkoneksi internet



Double klik pada wlan1, buka tab Wirelles kemudian klik Scan. Pilih nama SSID yang sudah dibuat, lalu klik Connect




Ubah mode menjadi Station, kemudian Frequency dan SSID akan berubah secara otomatis, klik Apply dan OK



Pilih tab Signal untuk melihat sinyal yang didapatkan client. Pada signal (sebelum download) dibawah ini TxRx Signal Strength adalah -63/-59 dBm. TxRx CCQ adalah 31/31% yang artinya dari 31 Tx, Rx telah terpenuhi 31%

  • Signal Srength : Sinyal yang di dapat oleh client
  • Tx Rate : Upload data
  • Rx Rate : Download data
  • Client Connection Quality (CCQ) : Nilai dalam persen yang menunjukkan efektifitas bandwidth yang digunakan terhadap bandwidth maksimum yang tersedia secara teoritis


Kami mencoba mendownload, dan terlihat perbedaan Signal TxRx CCQ sebelum download yaitu 31/31% sedangkan setelah mendownload menjadi 97/65%




Masukkan IP di laptop, kemudian isi Gateway menggunakan IP Address interfaces ether 2 dan jangan lupa masukkan DNS, klik OK



Buka CMD lakukan test ping google.com



Test juga IP Gateway Switch sebelum download



Dan IP Gateway Switch sesudah download



KONFIGURASI CLIENT 2 (AP STATION 2)


Buka Winbox

Klik "..." kemudian pilih MAC Address lalu klik Connect. Secara default, untuk login dengan admin dan password di kosongkan



Klik New Terminal



Buat IP Address

  • ether1 untuk Switch
  • ether2 untuk Router
  • wlan1 untuk Wireless
Atur gateway dan DNS agar dapat terkoneksi ke internet



Klik Wirelles





Aktifkan wlan1, klik wlan1 kemudian tanda ceklis






Atur Firewall agar router terkoneksi internet



Double klik pada wlan1, buka tab Wirelles kemudian klik Scan. Pilih nama SSID yang sudah dibuat, lalu klik Connect




Ubah mode menjadi Station, kemudian Frequency dan SSID akan berubah secara otomatis, klik Apply dan OK



Pilih tab Signal untuk melihat sinyal yang didapatkan client. Pada signal (sebelum download) dibawah ini TxRx Signal Strength adalah -74/-76 dBmTxRx CCQ adalah 25/15% yang artinya dari 25 Tx, Rx telah terpenuhi 15%
  • Signal Srength : Sinyal yang di dapat oleh client
  • Tx Rate : Upload data
  • Rx Rate : Download data
  • Client Connection Quality (CCQ) : Nilai dalam persen yang menunjukkan efektifitas bandwidth yang digunakan terhadap bandwidth maksimum yang tersedia secara teoritis


Kami mencoba mendownload, dan terlihat perbedaan Signal TxRx CCQ sebelum download yaitu 25/15% sedangkan setelah mendownload menjadi 77/46%




Masukkan IP di laptop, kemudian isi Gateway menggunakan IP Address interfaces ether 2 dan jangan lupa masukkan DNS, klik OK



Buka CMD lakukan test ping google.com



Test juga IP Gateway Switch sebelum download



Dan IP Gateway Switch sesudah download






TERIMAKASIH^^
SEMOGA BERMANFAAT^^

Wassalamualaikum wr. wb. ikhwan wa ukhti...






Previous
Next Post »