Lab 10 : Konfigurasi iSCSI Target and iSCSI Initiator

Assalamualaikum wr. wb. ikhwan wa ukhti...

Kali ini saya akan memposting tentang iSCSI, nah iSCSI itu ngebahas tentang sharing harddisk, kepanjangannya Internet Small Computer System Interface, mau tau lebih lanjut? yukk pelajari...




1. Tujuan
  • Dapat mengetahui konfigurasi iSCSI Target
  • Dapat mengetahui konfigurasi iSCSI Initiator

2. Konsep Dasar

iSCSI merupakan kependekan dari internet small computer system Interface. iSCSI merupakan storage (media penyimpanan) menggunakan internet protokol  sebagai penghubung antara storage dengan server (komputer), dengan kata lain iSCSI digunakan untuk menghubungkan hard disk beserta transfer data melalui jaringan internet maupun intranet. iSCSI biasanya digunakan pada SAN (Storage Area Network), tetapi untuk NAS (Network Attach Storage) terkini sudah mengimplementasikan iSCSI.


Konsep dasar dari iSCSI adalah menggunakan perintah perintah SCSI dan membungkusnya kedalam paket TCP/IP untuk mentransmisikan data dari media penyimpanan ke komputer dalam jaringan.
Disini ada 2 bagian yang berperan yaitu server/pc penyimpanan (Target ) dan server/pc pengakses ( Initiator ) :
  • iSCSI Klien/ Initiator
Klien iSCSI atau host (juga dikenal sebagai inisiator iSCSI) adalah driver perangkat lunak yang berjalan pada komputer yang terhubung ke jaringan Ethernet. Inisiator iSCSI menyediakan konektivitas ke perangkat target iSCSI melalui koneksi Ethernet. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengakses penyimpanan yang ada di lokasi yang berbeda dari komputer Anda. Ketika komputer Anda terhubung ke disk pada perangkat target iSCSI, disk muncul sebagai hard disk lokal yang dapat dikelola dan diakses seperti hard disk lokal lainnya. Untuk performa terbaik, Gigabit Ethernet adapter jaringan, yang mentransmisikan data dengan kecepatan 1000 megabit per detik (Mbps), merupakan perangkat yang sangat dianjurkan untuk koneksi ke target iSCSI.



  • iSCSI Target
Target iSCSI adalah server/ perangkat penyimpanan yang menerima perintah iSCSI dari inisiator iSCSI.


3. Topologi


iSCSI Target details :
  • Operating System : CentOS
  • IP Address             : 172.16.11.25
iSCSI Initiator details :
  • Operating System : Debian
  • IP Address             : 172.16.11.26
iSCSI Initiator details :
  • Operating System : Windows 7
  • IP Address             : 172.16.11.27


4. Langkah Kerja

Tambahkan virtual harddisk di iSCSI Target yang fungsinya untuk penyimpanan iSCSI nanti. Klik "Storage"



Klik icon yang ditandai dengan kotak merah untuk menambahkan virtual harddisk


Karena kita akan menambahkan yang baru, maka pilih "Create new disk"


Pilih "VDI (Virtual Disk Image)" kemudian klik "Next"


Pilih "Dynamically allocated" kemudian klik "Next"


Beri nama untuk virtual harddisk, kemudian atur besar kapasitas virtual harddisk, jika sudah klik "Create"


Virtual Harddisk sudah terbuat



Konfigurasi Network

Pada CentOS, atur network nya, menggunakan perintah
nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 


Restart networknya, menggunakan perintah
service network restart


Edit file resolv.conf dengan menambahkan nameserver, menggunakan perintah
nano /etc/resolv.conf


Cek koneksi internet, coba ping ke gateway


Kemudian ping google


Matikan firewall nya, menggunakan perintah
service iptables stop


Pada Debian, atur network nya, menggunakan perintah
   nano /etc/network/interfaces


Restart network nya, menggunakan perintah
/etc/init.d/networking restart


Cek koneksi internet, coba ping ke gateway


Kemudian ping google.com


Pada Windows, atur networknya dengan mengisi IP Address. Pada kolom DNS, isikan IP Address iSCSI Target


Lakukan ping ke semuanya. Pada windows, coba ping ke CentOS dan Debian



Pada CentOS, coba ping ke Debian dan Windows



Pada Debian, coba ping ke CentOS dan Windows




Konfigurasi iSCSI Target (CentOS)

Install iSCSI Target, menggunakan perintah
yum install scsi-target-utils -y



Jalankan iSCSI Target, menggunakan perintah
service tgtd start && chkconfig tgtd on


Untuk melihat disk, menggunakan perintah
fdisk -l


"Disk /dev/sdb: 10,7 GB" adalah virtual harddisk yang pada awal tadi ditambahkan


Untuk melihat harddisk sda dan sdb, menggunakan perintah
fdisk -l /dev/sda && fdisk -l /dev/sdb
Pada gambar dibawah, anda bisa melihat bahwa harddisk instalasi CentOS sudah terpasrtisi sedangkan harddisk yang baru ditambahkan tadi belum terpartisi


Untuk membuat partisi pada /dev/sdb, menggunakan perintah
fdisk -cu /dev/sdb

ket :

  • n = new, yang artinya untuk membuat partisi baru
  • p = primary, yang artinya untuk membuat partisi primary
  • 1 = untuk membuat satu partisi saja 


ket :
  • t = type, untuk memilih type harddisk
  • 83 = merupakan kode untuk Linux
  • p = print, untuk melihat partisi yang baru kita buat
  • w = untuk menyimpan partisi yang telah dibuat


Lihat partisi /dev/sdb yang tadi telah dibuat, menggunakan perintah
fdisk -l /dev/sdb


Buat physical volume, menggunakan perintah
pvcreate /dev/sdb1


Buat volume group, menggunakan perintah
vgcreate (nama volume group) /dev/sdb1


Buat logical volume, menggunakan perintah
lv create -L (kapasitas yang akan digunakan untuk iSCSI) -n (nama logical volume) (nama volume group)


Lihat hasil pembuatan physical volume, volume group, dan logical volume
pvs && vgs && lvs


Jika sudah, konfigurasi file target.conf, menggunakan perintah
nano /etc/tgt/targets.conf
Tambahkan script seperti gambar dibawah ini


Setelah itu, reload atau restart iSCSI, menggunakan perintah
service tgtd reload


Untuk melihat hasil konfigurasi, menggunakan perintah
tgtadm --mode target --op show




Konfigurasi iSCSI Initiator (Debian)

Install iSCSI Initiator di Debian, menggunakan perintah
apt-get install open-iscsi -y


Masukkan DVD Binary 1


Edit file iscsid.conf, menggunakan perintah
nano /etc/iscsid.conf
Kemudian ikuti gambar dibawah ini


Restart open iSCSI, menggunakan perintah
/etc/init.d/open-iscsi restart


Hubungkan iSCSI Initiator dengan iSCSI Target, menggunakan perintah
iscsiadm -m discovery -t st -p (ip iSCSI Target)


Login ke iSCSI, menggunakan perintah
iscsiadm -m node --targetname "iqn.2015-15.net.diah:tgt1" --portal "172.16.11.25:3260" --login


Restart open iSCSI, menggunakan perintah
/etc/init.d/open-iscsi restart



iSCSI Initiator (Windows 7)

Klik Start, kemudian pilih iSCSI Initiator


Klik Yes untuk melanjutkan


Pada bagian target masukkan IP iSCSI Target, kemudian klik Quick Connect


Sudah terkoneksi


Pada tab Volumes and Devices, klik yang ada di kolom Volume List, kemudian pilih Auto Configure


Klik Start, pilih Computer Management


Klik Disk Management, lalu klik kanan pada Disk 1, pilih New Simple Volume


Klik Next untuk melanjutkan


Klik Next


Klik Next


Ubah volume label sesuai dengan keinginan anda, kemudian klik next


Simple volume sudah terbuat, klik Finish


Harddisk iSCSI akan terdeteksi



Coba untuk membuat folder dan meletakkan file ke harddisk iSCSI



Pengecekan di Debian

Lihat harddisk iSCSI Target, menggunakan perintah
fdisk -l


Install ntfs 3G agar debian dapat membaca format partisi ntfs, menggunakan perintah
apt-get install ntfs-3g



Buat direktori untuk tempat mount harddisk iSCSI, menggunakan perintah
mkdir /initiator


Edit file fstab, menggunakan perintah
nano /etc/fstab
Tambahkan seperti gambar dibawah ini


Mount data, menggunakan perintah
mount -av


Untuk melihat folder dan file yang tadi sudah dibuat di windows, menggunakan perintah
ls /initiator






TERIMAKASIH^^
SEMOGA BERMANFAAT^^



Previous
Next Post »