LAB 5 : NFS (Network File Sharing)

Hello reader-reader kuhh... Baru nongol lagi nihhh abis sibuk UAS sama lagi me-refresh badan sama otak aja, di sekolah juga lagi ada classmeet jadi makin males aja deh ngeblog, hehehe...
Nahh kali ini mau bagi-bagi ilmu nihh tentang NFS (Network File Sharing), yukk cekidooottt...


NFS dikembangkan dengan tujuan suatu computer dapat memount direktori atau partisi pada komputer lain seolah-olah direktori atau partisi tersebut terletak pada hard disk local. Dengan kata lain NFS bertujuan untuk sharing file antar komputer.
NFS juga dibuat untuk berjalan di lingkungan Unix. Dengan kata lain apapun jenis sistem operasi anda asalkan memenuhi standar POSIX , maka anda dapat berbagai pakai file dengan menggunakan NFS. Sistem operasi tersebut diantaranya Linux, Berkeley Software Distribution Family (BSD, FreeBSD, NetBSD, OpenBSD), Unix Family (Tru64 Unix, HP- UX, AIX, IRIX), dan Sun Family (Solaris, SunOS).

Lanjut aja yuk tutorialnya :

Buat topologinya. Jangan lupa di bridge terlebih dahulu network adapternya.


1. Atur IP di server dengan syntax #nano /etc/network/interfaces


2. Restart networknya dengan syntax #/etc/init.d/networking restart


3. Install nfs dengan syntax #apt-get install nfs-kernel-server


4. Masukkan DVD Binary 1 lalu enter


5. Buat folder yang akan di share dengan syntax #mkdir (nama folder)


6. Edit file etc/exports dengan syntax #nano /etc/exports/


7. Tambahkan parameter-parameter /(letak folder)/(nama folder)/(ip network)/(rw,no_root_squash,no_subtree_check,async) Kemudian save


8. Restart nfs dengan syntax #/etc/init.d/nfs-kernel-server restart


9. Atur IP di Open Suse


10. Buka terminal, cek apakah IP sudah terganti atau belum dengan perintah ifconfig


11. Ping dari client ke server begitupun sebaliknya


12. Buat folder di client dengan syntax #mkdir (nama folder) cek dengan #ls


13. Untuk mount manual dari folder di server ke folder lokal. Ketikkan syntax #mount –t (IP server *0 agar bisa diakses oleh semua client) (letak folder server) (letak folder client)


14. Cek dengan syntax #df –h






SEMOGA BERMANFAAT

















Previous
Next Post »