Instalasi Debian di VirtualBox

INSTALASI DEBIAN DI VIRTUAL BOX

Bahan-bahan yang dibutuhkan :
      
      1.    PC / Laptop

2. Software aplikasi VirtualBox yang sudah terinstal




3. 3 buah ISO DVD Debian


Langkah Instalasi :
      
      1.   Siapkan file ISO OS/CD OS dan jalankan software Virtual Box. Setelah anda membuka Virtual Box maka tampilan awalnya akan seperti ini. Klik New.


2. Isikan nama Sistem Operasi yang ingin anda install. Karena kita akan menginstal Ubuntu maka pada bagian Name diisi dengan Debian, bagian Type diisi dengan Linux, dan Version diisi dengan Debian seperti gambar dibawah ini. Lalu klik Next.


3. Pada bagian ini untuk menentukan besar Memory (RAM) yang akan digunakan. SebaiknyA diisi sesuai dengan recommended. Pada gambar dibawah di rekomendasikan 512mb, maka isilah dengan 512mb. Lalu klik Next.


4. Selanjutnya kita akan diberi pilihan untuk Harddisk Virtual yang berguna untuk menyimpan data kita nantinya. Ada beberapa pilihan diantaranya :

§  Do not add a virtual hard drive : Pilihan ini digunakan apabila kita tidak akan membuat Virtual Harddisk.
§  Create a virtual drive now : Pilihan ini digunakan apabila kita akan membuat Virtual Harddisk yang baru.
§  Use an existing virtual hard drive file : Pilihan ini digunakan apabila kita ingin membuat Virtual Harddisk yang sudah ada.
    Karena kita akan membuat Virtual Harddisk yang baru, maka kita pilih Create a virtual             hard drive now. Kemudian klik Create.


5. Lalu akan muncul jendela selanjutnya, yaitu jendela pemilihan format harddisk. Terdapat beberapa pilihan diantaranya :

§  VDI (VirtualBox Disk Image) : Format Virtual Harddisk untuk VirtualBox.

§  VMDK (Virtual Machine Disk) : Format Virtual Harddisk untuk VMWare.

§  VHD (Virtual Hard Disk) : Format Virtual Harddisk untuk VMWare.

§  HDD (Parallels Hard Disk) : Format Virtual Harddisk untuk Parallels.

§  QED (QEMU enchanced disk) : Format Virtual Harddisk untuk QEMU.

§  QCOW (QEMU Copy-On-Write) : Format Virtual Harddisk untuk QEMU.

Kita pilih VDI VirtualBox Disk Image) karena kita menggunakan VirtualBox. Tekan Next.


     6.    Pada jendela ini diberikan pilihan untuk pembuatan Harddisk. Terdapat dua pilihan, yaitu :
§  Dynamically allocated : Apabila kita memilih opsi ini, maka ukuran maksimal harddisk tersebut akan sesuai dengan angka yang kita isi. Misalnya, kita mengisi 8GB maka ukuran maksimal harddisk virtual yang kita miliki adalah 8GB.
§  Fixed size : Apabila kita memilih opsi ini, maka ukuran harddisk virtualnya akan sama dengan harddisk kita.
     Kita akan memilih Dynamically allocated. Lalu klik Next.


7. Atur ukuran harddisk sesuai dengan keinginan anda. Disini kita gunakan 8GB. Selanjutnya pilih Create.


8. Klik Start pada menu pilihan di VirtualBox untuk memulai instalasi Ubuntu Server.


9. Masukkan ISO Debian DVD Binary 1


     10. Pilih Install.


11. Pilih Bahasa sesuai dengan keinginan anda. Contoh disini saya memilih English. Kemudian tekan Enter.


12. Pilih lokasi sesuai dengan keinginan anda, apabila tidak terdaftar, pilih Other. Kemudian tekan Enter.


13. Selanjutnya pilih lokasi sesuai dengan benua anda. Disini lokasi saya di Benua Asia jadi saya memilih Asia. Kemudian tekan Enter.


14. Pilih negara tempat tinggal anda. Misalnya disini saya tinggal di Indonesia, jadi saya memilih Indonesia. Kemudian tekan Enter.


15. Pilih United States. Lalu tekan Enter.


16. Konfigurasi keyboard pilih sesuai dengan keinginan anda. Misalnya saya disini memilih American English. Lalu tekan Enter.


17. Tunggu hingga semua proses loading selesai.


18. Pilih Continue. Kemudian tekan Enter.


19. Konfigurasi network, apabila ingin mengkonfigurasi secara manual, pilih Configure network manually. Lalu tekan Enter.


20. Masukkan IP Adreess sesuai keinginan anda. Disini saya memasukkan 192.168.1.171. Kemudian tekan Enter.


21. Selanjutnya memasukkan netmask. Disini saya isikan 255.255.255.0. Kemudian tekan Enter.


22. Masukkan gateway. Disini saya isikan 192.168.1.1. Kemudian tekan Enter.


23. Isikan DNS. Saya menyesuaikan dengan DNS google, jadi saya memasukkan 8.8.8.8. Kemudian tekan Enter.


24. Tunggu hingga semua proses loading selesai.


25. Isikan hostname sesuai dengan keinginan anda. Disini saya mengisi dengan debian. Kemudian pilih Continue dan tekan Enter.


26. Sebaiknya kosongkan saja domain name nya. Kemudian pilih Continue dan tekan Enter.


27. Isikan password untuk login ke root. Kemudian pilih Continue dan tekan Enter.


28. Verifikasi password. Masukkan kembali password yang anda isi tadi. Kemudian pilih Continue dan tekan Enter.


29. Masukkan full name sesuai keingininan anda untuk login nantinya. Disini saya menuliskan nama lengkap saya. Kemudian pilih Continue dan tekan Enter.


30. Isikan username sesuai dengan keinginan anda. Kalo saya disamakan dengan fullname tadi. Setelah itu, pilih Continue dan tekan Enter.


31. Masukkan password sesuai dengan keinginan anda. Saran saya lebih baik password disamakan dengan yang pertama tadi agar tidak bingung. Kemudian pilih Continue dan tekan Enter.


32. Verifikasi password. Masukkan kembali password yang sebelumnya sudah anda isi. Kemudian pilih Continue dan tekan Enter.


33. Tunggu hingga semua proses loading selesai.


34. Pilih zona waktu sesuai tempat tinggal anda. Disini saya tinggal di Jakarta jadi saya memilih Western (Sumatra, Jakarta, Java, West and Central Kalimantan). Kemudian pilih Continue dan tekan Enter.


35. Tunggu hingga semua proses loading selesai.


36. Bagian partisi, apabila tidak ingin membuat partisi sendiri, jadi pilih saja Guided – use entire disk. Kemudian tekan Enter.


37. Lanjut saja langsung tekan Enter.


38. Pilih All files in one partition (recommended for new user). Kemudian tekan Enter.


39. Tunggu hingga semua proses loading selesai.


40. Partisi selesai. Pilih Finish partitioning and write change the disk. Kemudian tekan Enter.


41. Apabila tidak mau diubah partisinya, langsung pilih Yes dan tekan Enter.


42. Tunggu hingga semua proses loading selesai.


43. Masukkan DVD Binary 2. Kemudian pilih Force Unmount dan tekan Enter.




44. Masukkan DVD Binary 3. Kemudian pilih Force Unmount dan tekan Enter.




45. Masukkan DVD Binary 1. Kemudian pilih Force Unmount dan tekan Enter.




46. Pilih No kemudian tekan Enter.


47. Masukkan DVD Binary 2, pilih Force Unmount dan tekan Enter.




48. Masukkan DVD Binary 1, pilih Force Unmount dan tekan Enter.




49. Pilih No lalu tekan Enter.


50. Plih Laptop dan Satndard system utilities. Kemudian, pilih Continue dan tekan Enter.


51. Tunggu hingga proses loading selesai.


52. Pilih Yes untuk menginstal GRUB loader. Kemudian tekan Enter.


53. Tunggu hingga proses loading selesai.


54. Pilih Continue dan tekan Enter.


55. Proses instalasi Debian selesai.





SEMOGA BERMANFAAT ^^

Previous
Next Post »